Intel Akhiri Program Ekslusivitas Chip

Diposting oleh REI on Jumat, 06 Agustus 2010

detikcom - Jakarta, Intel setuju untuk tak lagi
memberlakukan penjualan bundling eksklusif
guna menghentikan dominasinya di pangsa
pasar chip. Demikian pengumuman yang
disampaikan Federal Trade Commission (FTC)
Amerika Serikat (AS) pekan ini.

Para analis memperkirakan, keputusan ini akan
sedikit mengubah pangsa pasar Intel. Namun
analis dari WedBush Securities, Patrick Wang
menilai postif langkah ini. "Intel bisa
meminimalisir kerugian dan segera
menyelesaikannya," kata Wang.

Bermula dari laporan rival Intel, Advanced Micro
Devices (AMD) dan pembuat chip grafis Nvidia,
pada Desember 2009 FTC kemudian menyatakan
Intel telah secara ilegal memanfaatkan
dominasinya dalam persaingan di pangsa pasar
chip. Untuk diketahui, Intel hingga saat ini masih
menguasai sekitar 80 persen pangsa pasar
mikroprosesor dunia.

Dikutip detikINET dari Reuters, Kamis
(5/8/2010), Intel akhirnya setuju untuk
memungkinkan para produsen produk
pelengkap seperti chip grafis, memiliki akses ke
central processing unit besutannya enam tahun
kedepan.

Selama bertahun-tahun, Intel mendapat
tentangan keras dari para rivalnya karena
dominasinya dalam taktik penjualan dan harga di
ranah chip. Ketua FTC Jon Leibowitz
menyebutkan, Intel mengatur compiler miliknya
sehingga software akan berjalan sangat lambat
pada prosesor yang dibuat AMD atau produsen
chip lainnya.

Dengan adanya teguran dari FTC, pencipta 'otak'
komputer ini sekarang dilarang untuk
menawarkan kesepakatan eksklusif kepada
vendor komputer untuk menggunakan chip
mereka. Intel juga diharuskan mengubah
kesepakatan hak cipta mereka dengan AMD,
Nvidia dan Via.
(detikINET.com)

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar