tips mengobati 'penyakit' yang disebabkan oleh siaran televisi. (ala kak seto)

Diposting oleh Tamachan's on Sabtu, 17 Juli 2010

Andi Saputra - detikNews

Jakarta - Televisi, dalam beberapa terakhir ibarat buah simalakama bagi anak-anak. Supaya tidak membahayakan, maka Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi (Kak Seto) membagi tips mengobati 'penyakit' yang disebabkan oleh siaran televisi.

"Yang pertama diet televisi. Layaknya makanan, anak-anak harus dilatih untuk diet," ujar Kak Seto di acara Seminar Bahaya Televisi, di Kampus UKI Cawang, Jakarta, Sabtu (17/7/2010).

Lebih lanjut pengisi suara boneka Si Komo ini, maksud diet tersebut yaitu membuat aturan dalam keluarga tentang jadwal menonton televisi antara orangtua dan anak. Sehingga, si anak tidak sembarangan menonton televisi.

"Yang kedua yaitu, antar orangtua dan anak diperbanyak dialog dan memberikan pengertian. Anak tidak boleh kurang ajar, tapi orangtua juga tidak boleh sok kuasa," jelas Kak Seto.

Yang terakhir, orangtua harus memberikan contoh nyata dengan menonton tayangan televisi yang edukatif atau cerita anak yang indah-indah.

"Televisi itu, ibarat gunting. Apabila gunting dibuat untuk menggunting hasta karya maka hasilnya akan bagus. Tapi kalau untuk menggunting taplak meja atau baju adiknya, ya gunting itu jadinya merusak," tutup pria berkacamata ini.

(asp/nik)


Mippin feed validation KEY=e6870620

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar