iPhone (Ist)
Jakarta - Menteri Kesehatan Inggris, Simon Burns, melarang para pegawainya menggunakan iPhone demi alasan keamanan. Sebagai gantinya, Burns meminta mereka untuk menggunakan BlackBerry.
"Anggota staf saya tidak boleh menggunakan iPhone karena produk Apple itu belum disetujui oleh CESG (Communications Electronics Security Group)," tegas Burns.
Dia menjelaskan, CESG adalah pusat informasi GCHQ (Government Communications Headquarters) yang bertujuan untuk melindungi dan memajukan kepentingan vital pemerintah Inggris dengan memberikan nasehat dan bantuan pada keamanan komunikasi dan data elektronik.
Sementara BlackBerry, seperti dikutip detikINET dari PC World, Jumat (18/6/2010), telah disetujui oleh CESG karena sudah memenuhi standar yang diminta. Bahkan si pembesutnya, Research In Motion (RIM), menyebutkan handsetnya telah digunakan oleh FBI (Federal Berau of Investigation), Kementerian Pertahanan Inggris dan lebih dari setengah pasukan kepolisian negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Masih di negara yang sama, kalangan perbankan justru diminta beralih dari BlackBerry ke iPhone karena dinilai lebih bisa menyokong kinerja mereka.
Sebelumnya, layanan SMS iPhone memang mempunyai kekurangan. Pada 2009, ahli keamanan Charlie Miller dan Colin Mulliner menyatakan 'cacat' pada iPhone itu menyebabkan para peretas mampu menjalankan kode perangkat lunak dan mensabotase layanan telepon.
"Anggota staf saya tidak boleh menggunakan iPhone karena produk Apple itu belum disetujui oleh CESG (Communications Electronics Security Group)," tegas Burns.
Dia menjelaskan, CESG adalah pusat informasi GCHQ (Government Communications Headquarters) yang bertujuan untuk melindungi dan memajukan kepentingan vital pemerintah Inggris dengan memberikan nasehat dan bantuan pada keamanan komunikasi dan data elektronik.
Sementara BlackBerry, seperti dikutip detikINET dari PC World, Jumat (18/6/2010), telah disetujui oleh CESG karena sudah memenuhi standar yang diminta. Bahkan si pembesutnya, Research In Motion (RIM), menyebutkan handsetnya telah digunakan oleh FBI (Federal Berau of Investigation), Kementerian Pertahanan Inggris dan lebih dari setengah pasukan kepolisian negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Masih di negara yang sama, kalangan perbankan justru diminta beralih dari BlackBerry ke iPhone karena dinilai lebih bisa menyokong kinerja mereka.
Sebelumnya, layanan SMS iPhone memang mempunyai kekurangan. Pada 2009, ahli keamanan Charlie Miller dan Colin Mulliner menyatakan 'cacat' pada iPhone itu menyebabkan para peretas mampu menjalankan kode perangkat lunak dan mensabotase layanan telepon.
(detikInet.com)
Postingan
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar