
Jakarta - Kepolisian masih memburu seorang anggota satpam yang terlibat percekcokan dengan anggota Brimob Detasemen A Kwitang Briptu I Gede Marga Rana Jaya. Personel sekuriti tersebut akan dimintai keterangan guna mendalami musabab percekcokan di antara keduanya yang berimbas pada penembakan.
"Sekuriti ini kita belum ketahui identitasnya. Kita masih cari orangnya," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum AKBP Fadhil Imran pada detikcom, Senin (24/5/2010).
Fadhil mengatakan, sekuriti itu terlibat adu mulut dengan Gede sebelum akhirnya Gede melepaskan tembakan. Sekuriti itu juga yang memicu masyarakat untuk mengejar Gede dengan teriakan maling.
"Bukan (ribut) dengan tukang parkir tapi dengan sekuriti. Sekuriti ini meneriaki dia (Gede) maling," katanya.
Keterangan sekuriti tersebut, menurut Fadhil, sangat diperlukan guna mengetahui akar permasalahan dalam peristiwa tersebut. Polisi masih mendalami informasi yang menyebutkan bahwa keduanya terlibat percekcokan karena masalah parkir.
"Apakah sekadar salah parkir atau persoalan lain, masih kita dalami, " katanya.
Namun, Fadhil mengaku kesulitan mencari sekuriti itu. "Karena pihak sekuriti sana juga tertutup," lanjutnya.
Keributan di Mal ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (21/5) sore. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar sebelumnya mengatakan, keributan dipicu karena percekcokan antara Gede dengan petugas parkir ITC Mangga Dua.
Gede kemudian diteriaki maling dan diburu warga. Gede kemudian mengeluarkan tembakan lalu mengenai pinggang kanan warga bernama Inda Budiman.
Warga kemudian marah dan menghajar Gede. Gede pun babak belur. Dia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Husada lalu dirujuk ke RS Gatot Subroto.
"Sekuriti ini kita belum ketahui identitasnya. Kita masih cari orangnya," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum AKBP Fadhil Imran pada detikcom, Senin (24/5/2010).
Fadhil mengatakan, sekuriti itu terlibat adu mulut dengan Gede sebelum akhirnya Gede melepaskan tembakan. Sekuriti itu juga yang memicu masyarakat untuk mengejar Gede dengan teriakan maling.
"Bukan (ribut) dengan tukang parkir tapi dengan sekuriti. Sekuriti ini meneriaki dia (Gede) maling," katanya.
Keterangan sekuriti tersebut, menurut Fadhil, sangat diperlukan guna mengetahui akar permasalahan dalam peristiwa tersebut. Polisi masih mendalami informasi yang menyebutkan bahwa keduanya terlibat percekcokan karena masalah parkir.
"Apakah sekadar salah parkir atau persoalan lain, masih kita dalami, " katanya.
Namun, Fadhil mengaku kesulitan mencari sekuriti itu. "Karena pihak sekuriti sana juga tertutup," lanjutnya.
Keributan di Mal ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (21/5) sore. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar sebelumnya mengatakan, keributan dipicu karena percekcokan antara Gede dengan petugas parkir ITC Mangga Dua.
Gede kemudian diteriaki maling dan diburu warga. Gede kemudian mengeluarkan tembakan lalu mengenai pinggang kanan warga bernama Inda Budiman.
Warga kemudian marah dan menghajar Gede. Gede pun babak belur. Dia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Husada lalu dirujuk ke RS Gatot Subroto.
(detikNews.com)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar